laporan akhir 2 modul 3



1. Hardware[Kembali]







2. Rangkaian Simulasi[Kembali]





3. Flowchart[Kembali]



4. Listing Program[Kembali]

//MASTER

#include <Wire.h> #define SLAVE_ADDR 9


int analogPin = 0; int val = 0;
void setup() { Wire.begin();
}

void loop() { delay(50);
val = map(analogRead(analogPin), 0, 1023, 255, 1);

Wire.beginTransmission(SLAVE_ADDR); Wire.write(val);
Wire.endTransmission();

}

//SLAVE

#include <Wire.h> #define SLAVE_ADDR 9

int LED = 13; int rd;
int br;

void setup() { pinMode(LED, OUTPUT);
Wire.begin(SLAVE_ADDR); Wire.onReceive(receiveEvent);

Serial.begin(9600); Serial.println("I2C Slave demo");

}

void receiveEvent() { rd = Wire.read(); Serial.println(rd);
}
void loop() { delay(50);

br = map(rd, 1, 255, 100, 2000);
digitalWrite(LED, HIGH); delay(br); digitalWrite(LED, LOW); delay(br);
}

5. Video[Kembali]





6. Analisa[Kembali]
Pada percobaan 3 ini yaitu menjelaskan cara kerja komunikasi I2C Inter Integrated Circuit atau sering disebut I2C adalah standar komunikasi serial dua arah menggunakan dua saluran yang didisain khusus untuk mengirim maupun menerima data. Sistem I2C terdiri dari saluran SCL (Serial Clock) dan SDA (Serial Data) yang membawa informasi data antara I2C dengan pengontrolnya. Piranti yang dihubungkan dengan sistem I2C Bus dapat dioperasikan sebagai Master dan SlaveMaster adalah piranti yang memulai transfer data pada I2C Bus dengan membentuk sinyal Start, mengakhiri transfer data dengan membentuk sinyal Stop, dan membangkitkan sinyal clockSlave adalah piranti yang dialamati master.
Sinyal Start merupakan sinyal untuk memulai semua perintah, didefinisikan sebagai perubahan tegangan SDA dari “1” menjadi “0” pada saat SCL “1”. Sinyal Stop merupakan sinyal untuk mengakhiri semua perintah, didefinisikan sebagai perubahan tegangan SDA dari “0” menjadi “1” pada saat SCL “1”. Kondisi sinyal Start dan sinyal Stop seperti tampak pada Gambar 1.

Gambar 1. Kondisi sinyal start dan stop
 Sinyal dasar yang lain dalam I2C Bus adalah sinyal acknowledge yang disimbolkan dengan ACK Setelah transfer data oleh master berhasil diterima slave, slave akan menjawabnya dengan mengirim sinyal acknowledge, yaitu dengan membuat SDA menjadi “0” selama siklus clock ke 9. Ini menunjukkan bahwa Slave telah menerima 8 bit data dari Master. Kondisi sinyal acknowledge seperti tampak pada Gambar 2.
Gambar 2. Sinyal ACK dan NACK
 Dalam melakukan transfer data pada I2C Bus, kita harus mengikuti tata cara yang telah ditetapkan yaitu:
·       Transfer data hanya dapat dilakukan ketikan Bus tidak dalam keadaan sibuk.
·       Selama proses transfer data, keadaan data pada SDA harus stabil selama SCL dalam keadan tinggi. Keadaan perubahan “1” atau “0” pada SDA hanya dapat dilakukan selama SCL dalam keadaan rendah. Jika terjadi perubahan keadaan SDA pada saat SCL dalam keadaan tinggi, maka perubahan itu dianggap sebagai sinyal Start atau sinyal Stop.

Gambar 3. Trasfer Bit pada I2C bus
7. Link Download[Kembali]
Video Percobaan
HTML

Tidak ada komentar:

Posting Komentar