2. Rangkaian Simulasi[Kembali]
3. Flowchart[Kembali]
#define in2 10
//Deklarasi pin 10 sebagai input 2 #define duration 2000 //Deklarasi durasi
2000 ms
void setup() { //Semua kode dalam fungsi ini di eksekusi sekali
pinMode(in1, OUTPUT); //Deklarasi in1 sebagai OUTPUT pinMode(in2, OUTPUT);
//Deklarasi in2 sebagai OUTPUT
}
void loop() { //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang digitalWrite(in1, HIGH); //in1
diberi logika 1
digitalWrite(in2,
LOW); //in2 diberi logika 0
delay(1000); //Jarak
waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1,
LOW); //in1 diberi logika 0 digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(1000); //Jarak
waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1,
LOW); //in1 diberi logika 0 digitalWrite(in2, HIGH); //in2 diberi logika 1
delay(1000); //Jarak
waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1,
LOW); //in1 diberi logika 0 digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(1000); //Jarak
waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
}
5. Video[Kembali]
Pada percobaan 1, yaitu menghidupkan motor DC menggunakan baterai DC. Baterai berfungsi untuk menyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia, yang akan digunakan untuk mensuplai (menyediakan) listik ke sistem starter, sistem pengapian, lampu-lampu dan komponen komponen kelistrikan lainnya,sehingga pada saat percobaan dilakukan bisa menambah kecepatan putar motor DC karena mendapatkan sumber energi tambahan yang tersimpan pada baterai tersebut. Pin enable diberi logika high adalah berguna untuk menandakan bahwa pin yang digunakan bernilai logika 1,yang menyebakan terjadinya pergerakan motor DC ,Pada listing program input 1 diber logika high dan input 2 diberi logika low sehingga motor dc berputar searah jarum jam,begitu pula sebaliknya.
Video Percobaan
HTML
Tidak ada komentar:
Posting Komentar